Minggu, 02 Desember 2018

Kata Kata Dilan 1990


Kata Kata Dilan Yang Bikin Baper – Quotes Dilan 1990

Dilan1990 -Siapa sih yang tahu Dilan, salah satu tokoh dari novel karya Pidi Baiq yang sedang naik daun gara-gara filmnya. Hampir seluruh elemen masyarakat berbondong menyaksikan.

Bahkan Bapak Presiden RI menyempatkan untuk menonton film yang banyak berisi mengenai percintaan remaja. Nah, gimana dengan kamu sudah menonton belum? Kalau belum buruan ke bioskop terdekat.

Hal yang menarik dari film Dilan adalah kata kata dari tokohnya tersebut. Kata kata dilan yang super gombal memang dapat dengan mudah membuat hati perempuan manapun klepek-klepek hehe.

Tak percaya? Okelah howieandbelle akan memberikan beberapa kata kata Dilan yang sangat romantis dan gombal. Simak selengkapnya di bawah ini ya.

Kata Kata Dilan Tentang Cemburu 


Kamu bisa mengambil inspirasi dari kata kata Dilan tentang cemburu. Khususnya bagi kamu yang suka cemburu dengan pasanganmu, wajib membacanya hehe.

Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. “Jadi”, ya sekarang aku sedang tidak percaya diri.

Aku gak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku gak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

Dan tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku.

Aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus.

“Tolong sampein ke Bunda Terima kasih udah lahirin orang yang aku cinta”

Meskipun, perasaan cemburu itu normal di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu.

Dia tidak hebat, tidak, malah mungkin biasa saja. Tapi dia bisa membuatku senang hanya dengan hal sederhana.

Jangan menangis, karena kamu adalah alasan seseorang tersenyum.

“PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.”

Jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya, orang itu akan hilang.

Terima kasih, Dilan. Kamu pernah mau kepadaku. Dan kini, biarkan aku kalau selalu ingin tahu kabarmu.

“Walau tubuhku di situ, tetapi pikiranku terus mengembara ke Dilan. Sungguh, aku tidak pernah berpikir akan mencintai orang lain selain Dilan. aku hanya ingin Dilan.”

Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer.

Yang paling menarik adalah kata kata Dilan yang bikin baper. Serius apalagi untuk mereka yang jomblo akut harus bersabar ketika mendengar kata-katanya.




Kalau suatu saat nanti kamu rindu padaku, maukah kamu memberitahuku ?. Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.

Kalau mencintaimu adalah kesalahan. Yasudah, biar aku salah terus saja.

Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja !!

Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah, aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Namun kamu gak akan denger.

Malam ini, kalau tidur jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silahkan.

Biarpun, Bagaimanapun, tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahaan.

Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu.

Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket, sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu ?

Aku mencintaimu. Biarlah, ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserah itu urusanmu.

Kamu senang mikirin aku. “Seneng dan Bingung gimana cara berhentinya”. Kenapa ? “Maunya deket kamu terus, kalo deketkan ga perlu mikirin”

Dia baik, jadi aku takut menyakitinya.


Aku rindu kamu! Itu, akan selalu.

Jangan datang ke perempuan untuk membuat dia mau, tetapi datanglah ke perempuan untuk membuar dia senang. Kalau kamu tidak setuju, tetapi aku begitu.

Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah ku isi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya.

Sekarang kamu tidur. Jangan begadang. Dan jangan rindu. “Kenapa?”. Berat, kamu gak akan kuat, biar aku saja.

Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka milea.”

Terkadang rindu hadir di luar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri!

Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, kerasa lebih seru dan menyenangkan.

Qoutes Dilan 1990

Jika sebelumnya tadi adalah kata kata dilan. Untuk selanjutnya dalah Qoutes Dilan dari novel karya Pidi Baiq.

“Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agat terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain.”

“Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu, asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa.”

“Dulu, segala sesuatu tampak indah, Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi.”

“Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan”

“Tidak akan ada satupun orang yang terbiasa dengan kehilangan.”

“Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu.”

“Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa”

“Aku tidak cemburu. Dia adalah bagian diriku. Dia adalah teritorialku, wilayah yang sudah menjadi milikku.”

“Dan masa lalu bukan untuk diperdebatkan”

“Walau bagaimanapun, tempat itu menjadi salah satu saksinya untuk banyak kenangan yang pernah aku alami bersama ayah.”

“Hidup itu misterius, kita tidak akan pernah benar-benar mengerti mengapa kenyataan harus berakhir seperti itu aku harus bisa menerimanya”

“Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya.”

“Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti”

“Aku merasa terjebak di dalam keadaan yang mengambang. Terus memandang keluar jendela mobilku dan semua yang kulihat adalah kenangan.”

“Tapi biar bagaimanapun, itu adalah harinya, di mana dan kapan pun, setiap aku mengingatnya, aku akan langsung tersenyum.”

“Dik jangan pergi jauh-jauh kan ada darahku di tubuhmu”

“Masa lalu adalah masa lalu, tak usah dihindari atau kau tolak. Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik. Tidak ada gunanya kau sesali. biarlah itu hadir sebagai aliran yang membawamu peergi ke tujuan yang lebih baik.”

Puisi Dilan untuk Milea

Ternyata tak hanya jago kata kata dilan yang menarik namun juga puisi. Howieandbelle akan memberikan beberapa contoh puisi Dilan yang tertulis di Novel karya Pidi Baiq ini.

Jika kamu suka seni sastra, harus menyimak puisi dari Dilan untuk Milea. Nah, Berikut ini kumpulan puisi DIlan untuk Milea yang super gombal berikut ini.
Novel Dilan Bagian Pertama : Dia adalah Dilanku tahun 1990



    Milea 1

    (Dilan, hal 302)

    Bolehkah aku punya pendapat?

    Ini tentang dia yang ada di bumi

    Ketika Tuhan menciptakan dirinya

    Kukira Dia ada maksud mau pamer

    Dilan, Bandung 1990


Milea 2

(Dilan, hal 302)

Katakan sekarang

Kalau kue kau anggap apa dirimu?

Roti cokelat? Roti Keju?

Martabak? Kroket? Bakwan?

Ayolah!

Aku ingin memesannya

Untuk malam ini

Aku mau kamu

Dilan, Bandung 1990

    Jangan Jauh

    (Dilan, hal 304)

    Dik, jangan pergi jauh-jauh

    Kan ada darahku di tubuhmu

    Dilan, Bandung 1990


Novel Dilan Bagian Kedua : Dia adalah Dilanku tahun 1991


Kalau

(Dilan, hal 30)

Kalau limun menyegarkan, kamu lebih. Kalau cokelat diisi kacang mete katanya enak, tapi kamu lebih. Atau, ada roti diisi ikan tuna berbumbu daun kemangi, kamu lebih. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.

“Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.”

(Dilan, hal 30)



    “PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.”

    (Dilan, hal 30)



“Aku ingin sekolah yang memberi tahu lebih banyak tentangmu melalui pendekatan Fisika dan Biologi.”

(Dilan, hal 31)


Novel Dilan Bagian Ketiga : Milea, Suara dari Dilan



    Kekuatan

    (Dilan, hal 132)

    Kalau kamu adalah kekuatan, aku adalah Dilan

    Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun aku ngantuk

    Masuk lebih jauh semakin membantuku

    Itu membuat darahku jadi berani kepadamu

    Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau

    Berdua bersama kerak telor gratis

    Kamu boleh pilih di Dago atau di Sorga

Saya dan Dia

(Dilan, hal 144)

Kalau saya adalah ini, yang membuat senyumu

Maka dia adalah orang lain yang membuat air matamu

Jangan marah kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah,

tentram dan damai

Siapkan

Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu?

Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin?

Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban?

Malaikat membawa buah-buahan dari sorga?

Pengusaha muda membawa yang harum pewangi?

Ahli nujum? Tukang pijit? Tentara? Penari?

Atau saya saja yang membawa kata-kata pilihan

Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang

Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala,

Ada yang perlu saya bantu?

    Puisi untuk Milea

    (Pak Dedi, hal 169-170)

    Langit akan mendung tanpa mentari

    Karena takkan lagi kulihat senyumannya

    Malam akan sunyi tanpa rembulan

    Karena takkan lagi kudengar tawamu

    Hilang asaku hilang harapanku

    Ingin teriak menembus langit yang beku dihatiku

    Agar kau bisa mendengar tangisanku yang kutahan

    di dalam sesak dadaku

    Hanya melalui puisi ini aku ceritakan deritaku bersama getaran hatiku

    Ingin aku menyapa serpihan kenangan bersamamu

    Agar tidak ada kesedihan mengenangmu

    Dari aku yang basah oleh air mata, Love you

Jumat Sore

(Dilan, hal 171)

Rindu sudah sampai di kepala

Menyerang jatung dan sampai usus

Aku dalam keadaan darurat

Hai, Scooby-Doo, jangan bercanda

Bisakah aku bertemu dengan Lia?

Memberi aku tempat berlindung

Dari godaan sunyi yang terkutuk

    Sama-sama Bayi

    (Dilan, hal 191)

    Aku di mana waktu kamu masih bayi?

    Aku ingin menjagamu.

    Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu



Hari Lia

(Dilan, hal 191)

Pagi untuk Lia

Siang untuk Lia

Sore untuk Lia

Malam untuk Lia

Aku gak mau istirahat



    Untuk Lia

    (Dilan, hal 192)

    Jeruk sudah dikupas tapi belum kumakan

    Karena aku nunggu Lia

    Segelas, lemon tea untuk berdua

    Aku menunggu kapankah Lia tiba

    Dan kaus kaki masih baru

    Jangan sampai Lia kedinginan

    Jangan kuatir

    Jaketnya adalah aku sendiri untuk Lia



Bajingan

(Dilan, hal 199)

Bajingan tetap bajingan

Harus tetap bersinar di kegelapan

Dengan semangat dan kebahagiaan!

Jangan lupa rem dan jangan sampai salah belok

Atau lebih baik istirahat

di sini dan baik-baik saja

    Dimana

    (Milea, hal 330)

    Aku rindu

    Dilan, kamu dimana, Dilan?

    Sini!!!



Jauh

(Milea, hal 331)

Apakah kamu rindu?

Aku disini, Dilan

Jauh.. Jauh..



    Oleh-oleh Khas

    (Dilan, hal 332)

    Pada suatu hari di tahun 1991

    Aku mengunjungi tempat-tempat kenangan

    Yang masih alami

    Dan mengenang kejadian-kejadian

    Khas tradisional dirinya

    Aku membeli banyak oleh-oleh

    Yang bersangkut paut dengan dirinya

    Untuk suatu hari nanti aku akan merasakannya

    Sendiri di sini

    Untuk suatu hari aku akan memikirkannya sendiri di kamar

    Ketika semuanya menjadi sebuah kenang-kenangan

    Tunggu, aku kembali

Penelitian

(Dilan, hal 333)

Menurut hasil penelitianku sendiri

Kecepatan rindu menjadi sangat tinggi

Dari waktu ke waktu menjadi lebih kuat

Menjadi lebih cepat dari kecepatan cahaya

Untuk memasukkan sebagian besar dirimu

Ke dalam kepalaku!

    Kesalahan Albert Einstein

    (Dilan, hal 333)

    Albert Einstein melakukan kesalahan

    Kalau ingin benar-benar sama dengan diriku

    Dia tidak memilihmu menjadi kekasihnya

    Sehingga dia tidak bisa sendirian di kamar

    Dan ingin bertemu denganmu!



Aku Kahlil Ghibran

(Dilan, hal 334)

Sebenarnya aku banyak yang harus dipelajari

Dari Kahlil Ghibran

Segala sesuatu yang aku baca semuanya

Memiliki hal tentang dirimu

Jadi itulah yang terjadi pada suatu hari

Kerika aku merasa menjadi Khalil Ghibran!

    Menembusmu

    (Dilan, hal 334)

    Setiap hal ketika aku menunggumu

    Waktu berjalan menjadi lebih lambat untukku

    Malam berjalan lebih lambat

    Siang berjalan lebih melambat

    Jam dinding bergerak lebih lambat

    Usia bertambah lebih lambat

    Dan saat mana jantukku berdetak lebih cepat

    Melebihi kecepatan cahaya

    Oleh keinginan bertemu denganmu

Jarak dan Waktu

(Dilan, hal 335)

Teoriku tentang gerak lurus

Gerak lurus menjadi berubah tidak beraturan

Apabila gerak lintasannya berubah menjadi garis tidak lurus

Itu seperti aku yang bergerak mencari kecepatan

Sekarang berapa jarak yang harus aku tempuh

Berapa waktu yang aku butuhkan

Untuk bisa bertemu denganmu?

    Terima Kasih

    (Dilan, hal 357)

    Terima kasih Lia, Terima kasih dulu kau pernah mau.

Kata Kata Milea Untuk Dilan

Ga seru donk kalau punya hubungan hanya satu arah. Ini dia pemikiran Milea mengenai Dilan.

Aku merasa Rindu ngobrol berdua dengannya, seperti dulu lagi.

***

Tidak ada yang aku pikirkan lagi, selain dirinya.

***

Aku rindu mendengar kata – katanya yang selalu bisa membuat aku ketawa seperti dulu lagi.

Sekian ulasan mengenai Kata Kata Dilan, Quotes Dilan, Puisi Dilan dari Novel Padi Baiq. Semoga bermanfaat untuk sahabat pembaca howiandbelle. Semoga bermanfaat ya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata Kata Dilan 1990

Kata Kata Dilan Yang Bikin Baper – Quotes Dilan 1990 Dilan1990 -Siapa sih yang tahu Dilan, salah satu tokoh dari novel karya Pidi Ba...